KTR Indonesia

Singkat, Tepat, Jelas

Meski Ada Preman yang Sudah di Amankan Polisi, Pedagang Ceger Tangsel Masih Dipalak

KTR INDONESIA – Masih ingatkah Anda dengan surat viral dari warga Pondok Aren ke polisi soal masalah premanisme di Ceger dua bulan lalu?

Polisi menyebut telah menangkap satu preman yang memalak pedagang di lokasi. Namun hari ini pedagang menyatakan premanisme masih terjadi, preman masih minta jatah.

Lokasi terjadinya premanisme ada di Jl Ceger Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Salah seorang pedagang ditagih uang setiap awal bulan. Preman tersebut meminta uang kepadanya senilai Rp 20 ribu.

“Suka ke sini pas awal-awal bulan, pasti ada saja yang nagih ke sini. Rp 20 ribu, tapi karena saya bilang toko lagi sepi, saya tawar Rp 10 ribu. Dia nggak mau. Dia minta Rp 15 ribu, tapi tetap saya kasih Rp 10 ribu,” ucapnya saat ditemui detik di Jl Ceger Raya, Pondok Aren, Tangsel, Rabu (4/8/2021).

Pedagang tersebut menunjukkan kuitansi pembayaran uang keamanan tersebut. Tidak ada cap dari institusi resmi pemerintah di kuitansi tersebut.

“Dia sih ngakunya dari XXX (menyebut nama ormas). Kayaknya terorganisir. Katanya sih buat keamanan, karena saya cuma di sini sampai sore. Saya kan nggak tahu. Kayaknya juga nggak pernah ada patroli kalau malam,” ucapnya.

Padahal setiap bulan juga sudah dimintai uang keamanan dari pihak RT setempat. Dirinya mengkhawatirkan gerai miliknya akan diganggu preman pada saat malam hari jika tidak membayar uang kepada kelompok preman tersebut.

“Saya tuh takutnya kalau malam tuh malah toko saya dikerjain. Jadi ya sudah, saya kasih, tapi ya kalau lagi sepi begini kan jadi susah juga,” imbuhnya.

Pedagang lain di Jl Ceger Raya juga merasakan hal serupa. Dia pun dimintai uang oleh preman senilai Rp 20 ribu dengan dalih untuk keamanan.

“Jadi tadi ada orang ke sini, dia minta Rp 20 ribu. Karena saya kan baru tiga hari jualan di sini, jadi saya kasih saja. Karena kan saya kurang paham juga, katanya buat keamanan,” ujarnya yang menunjukkan kuitansi uang keamanan kepada preman.

“Kayaknya ormas gitu, saya juga nggak tahu. Satu orang, nggak pakai seragam. Dia kasih kuitansi kalau saya udah lunas ini,” katanya.

Namun seorang pedagang mengaku sudah tidak pernah dimintai uang oleh preman dalam beberapa bulan terakhir. IR mengatakan para preman tersebut dulunya kerap meminta ‘uang rokok’ kepadanya.

“Udah nggak ada sih. Kayaknya udah aman. Ya satu bulan terakhir ini, paling dulu suka minta uang buat rokok,” ujar Ir.

Namun IR tidak bisa menjelaskan secara pasti kelompok preman tersebut berasal dari mana.

“Saya nggak tahu kalau soal itu,” kata IR.

Polisi Tangkap Satu Preman

Sebelumnya, warga di kawasan Pondok Aren Tangerang Selatan resah oleh ulah preman di Jl Ceger Raya. Mereka mengadu ke polisi, berharap bisa dibebaskan dari teror premanisme yang bikin resah.

Polisi menangkap seorang preman yang kerap memalak pedagang hingga pengusaha di Jl Ceger Raya, Pondok Aren, Tangsel. Selain itu, polisi menangkap dua preman di kawasan Serpong, Tangsel.

“Untuk preman yang di Pondok Aren sudah kita amankan satu orang,” kata Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (19/6/2021)

Hanya, Iman tidak menjelaskan lebih detail soal pelaku ini. Ia mengatakan pihaknya masih akan melakukan pengembangan.

“Masih kita kembangkan lebih lanjut,” imbuhnya.

(glh/sumber:detik)