KTR Indonesia

Singkat, Tepat, Jelas

Memantau Pelaksanaan PTM di UNS, Gibran Sapa Dosen dan Mahasiswa

KTRINDONESIA – Kunjungan putra Presiden Jokowi ke UNS, merupakan kali ketiga. Dalam kesempatan itu, ia bertemu langsung dengan Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.

Kunjungan pada hari ini, ada tiga fakultas yang didatangi Gibran, yaitu Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Fakultas Hukum (FH) UNS, dan Fakultas Ekonomi dam Bisnis (FEB) UNS. Gibran didampingi langsung oleh Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho dan dekan dari masing-masing fakultas.

Saat datang ke FK UNS, orang nomor satu di Solo itu juga meninjau pelaksanaan donor darah dan skrining penyintas Covid-19 di Gedung Aula FK UNS. Di sana, ia menyapa dosen dan tenaga kependidikan yang sedang menjalani donor darah.

Setelah mengunjungi FK UNS, Gibran Rakabuming Raka yang datang seorang diri, langsung meninjau pelaksanaan PTM di FH UNS dan FEB UNS. Saat tiba di FEB UNS, ia menyapa dan berbincang langsung dengan dosen dan mahasiswa yang berada di dalam ruang perkuliahan.

Tidak lupa, Gibran Rakabuming Raka juga menyapa mahasiswa semester satu FEB UNS yang sedang mengikuti perkuliahan Pengantar Ekonomi Makro melalui Zoom Cloud Meeting.

Sembari bersenda gurau, ia menanyakan kabar dan daerah asal dari masing-masing mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara daring.

Dalam keterangannya kepada uns.ac.id usai meninjau PTM di FEB UNS, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi semangat belajar dari mahasiswa yang hadir di ruang perkuliahan dan yang menyimak melalui Zoom Cloud Meeting.

“Hari ini saya ditemani Pak Rektor dan Pak Dekan berkunjung ke FK, FH, dan FEB. Saya lihat ini Prokes di UNS sudah sangat ketat sekali. Saya lihat mahasiswa-mahasiswinya semangat semua dan online juga semangat dari luar kota,” ujar Gibran Rakabuming Raka.

Ia juga meminta mahasiswa UNS yang berasal dari luar Solo Raya yang sudah disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 untuk segera mendapat suntikan dosis kedua vaksin Covid-19.

Tujuannya, agar jika sewaktu-waktu PTM UNS sudah dibuka secara bertahap dan level PPKM di Kota Surakarta sudah turun ke level 2 atau 1, mereka dapat langsung datang ke Kota Surakarta.

“Dan yang belum divaksin tidak perlu takut karena yang namanya vaksin itu untuk kekebalan komunal atau kelompok. Kalau kiri kanannya divaksin tujuannya biar terlindungi,” katanya.

Kedatangan Gibran Rakabuming Raka turut mendapat apresiasi dari Prof. Jamal. Ia mengatakan, digelarnya PTM di UNS didasarkan atas keinginan Gibran Rakabuming Raka yang tidak ingin mahasiswa merasakan learning loss terlalu lama.

Sebab, mahasiswa UNS sudah 1,5 tahun lebih menjalani perkuliahan secara daring yang membuat mahasiswa sudah tidak sabar untuk datang ke kampus. Perkuliahan secara daring juga menyebabkan dosen mengalami kesulitan untuk menyampaikan materi secara langsung kepada mahasiswanya.

“Membicarakan PTM bersama Mas Gibran Wali Kota yang enerjik. Kehidupan kampus dicoba bertahap dan bersyarat. Kan sudah 1,5 tahun kalau kita silaturahmi kemudian bagaimana caranya mengimplementasikan PTM ini,” tutur Prof. Jamal.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang sedang mengikuti PTM di FEB UNS, Bintang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UNS yang sudah berani menggelar PTM.

Baginya, perkuliahan secara langsung di kampus, membuatnya cepat memahami materi yang disampaikan langsung oleh dosen, khususnya untuk materi hitung-hitungan.

“Jujur ga nyangka Mas Gibran datang. Saya juga senang karena akhirnya bisa datang ke kampus karena kalau online sering canggung dan berasa ada batas atau jarak dengan dosen,” ujar mahasiswa semester satu asal Kabupaten Sragen ini.

(editor:glh)