KTR Indonesia

Singkat, Tepat, Jelas

Dokter Reisa: Luar Jabodetabek Segera Terima Vaksin Pfizer

KTRINDONESIA – Suplai vaksin Covid-19 terus ditambah pemerintah Indonesia dalam upaya menggenjot program vaksinasi nasional. Dari suplai yang selama ini sudah datang dan diterima Indonesia, vaksin Covid-19 buatan Pfizer jadi yang palin teranyar datang.

Vaksin Pfizer ini merupakan vaksin Covid-19 jenis mRNA yang berbeda dengan jenis vaksin Covid-19 lainnya, seperti Sinovac, AstraZeneca atau pun Sinopharm.

Bersifat mRNA, vaksin Pfizer diketahui membutuhkan alat penyimpanan khusus bersuhu rendah yang berfungsi untuk menjaga kualitas dan mutu vaksin. Disampaikan Juru Bicara Pemerintah Terkait Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro, esok hari yakni Kamis 2 September 2021, Indonesia akan kembali kedatangan sekitar 1 juta dosis vaksin Pfizer.

Lalu bagaimana dengan alat penyimpanan khususnya? Tenang, dokter Reisa mengatakan COVAX Facility dari PBB, akan segera mengirimkan alat penyimpanan khusus atau yang disebut dengan UCC untuk vaksin bersifat mRNA seperti Pfizer dan Moderna.

“COVAX Facility akan mengirimkan ultra cold chain, alat pendingin bersuhu rendah yg dibutuhkan untuk simpan vaksin bersifat mRNA seperti Pfizer dan Moderna,” kata dr. Reisa dikutip dari siaran langsung Update PPKM, Rabu (1/9/2021) di akun Youtube Sekretariat Presiden.

Kedatangan ultra cold chain sebagai alat pendingin khusus untuk menyimpan vaksin Pfizer dan Moderna, ditambahkan oleh dokter Reisa menandakan distribusi vaksin Pfizer ke wilayah di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan segera siap dilaksanakan.

“Dengan adanya alat ini, wilayah di luar Jabodetabek akan siap menerima vaksin Pfizer,” imbuhnya.

Sebagai informasi, dengan runtutan kedatangan berbagai jenis vaksin Covid-19 ke Indonesia baik itu dalam bentuk bahan baku atau vaksin jadi, telah menambah jumlah vaksin Covid-19 yang dimiliki Indonesia, menjadi sudah sebanyak 218,5 juta vaksin.

(editor:glh)